Kamis, 17 Januari 2013

Perawatan dan Peremajaan Kulit dengan Cell Therapy



Perawatan kulit merupakan salah satu bentuk perawatan tubuh untuk menjaga agar penampilan tetap indah. Memiliki kecantikan kulit dan wajah secara keseluruhan pasti diharapkan semua orang. Tidak hanya perempuan, kaum pria sudah memahami manfaat dan kegunaan dari perawatan kulit wajah.

Banyak cara dan metode bagaimana memperoleh kecantikan dan kesehatan kulit yang diinginkan. Mulai yang modern hingga yang tradisional. Tapi,alangkah baiknya jika untuk mendapatkan kecantikan tersebut, Anda memahami lebih dalam segala macam proses dan kegunaan masing-masing perawatan.

Dari semua bagian tubuh yang ada, kulit memerlukan perhatian lebih. Apalagi kulit banyak diterpa efek dari lingkungan luar berupa partikel bebas, asap kendaraan bermotor, polusi, paparan sinar matahari, serta dari dalam (efek setelah melahirkan, diet naik turun yang menghasilkan stretch marks, selulit, dan masih banyak lagi).

Telah banyak metode perawatan kecantikan dan kulit yang mengatasi berbagai macam problem secara keseluruhan dari kulit.  Munculnya ragam teknologi, kini membawa Anda pada sebuah metode regenerasi dalam perawatan kulit menggunakan komponen tubuh sebagai bahan utamanya.  Apakah komponen tubuh tersebut ? Bagaimana cara kerjanya ?

Tak disangka, darah, komponen tubuh yang mengalir dalam tubuh Ada selama ini memiliki manfaat regenerasi kulit. Jika melihat unsur-unsur yang terdiri dari plasma, sel darah merah, dan  sel darah putih,maka plasma darah yang ternyata memiliki manfaat bagi regenerasi kulit karena mengandung platelet. Platelet adalah sumber growth factor yang dapat memberikan lingkungan mikro sebagai pendukung untuk merangsang stem cell menciptakan proses perbaikan.

Perawatan kulit dengan memanfaatkan darah tersebut dikenal dengan nama platelet therapy atau cell therapy. Proses dimulai dengan pengambilan darah dari tubuh pasien sebanyak 10 – 20 cc, kemudian darah diproses. Selanjutnya plasma darah disuntikkan pada bagian kulit tertentu yang memiliki problem. Plasma darah yang telah disuntikkan akan bekerja dengan cara merangsang matriks jaringan di sekitarnya untuk beregenerasi menghasilkan sel-sel yang baru.

Kolagen yang telah ter-regenerasi akan menghilangkan kerutan, memperkecil pori-pori, lubang bekas jerawat/scar, mengurangi flek, dan mencerahkan wajah. Menurut konsultan estetik dr Rosalin Lius dari FOY Clinic Surabaya, proses perawatan cell therapy juga mampu untuk mengatasi problem yang cukup meresahkan kaum wanita maupun pria, yakni stretch marks yang mengganggu keindahan kulit. Pada problem stretch marks, perawatan dengan cell therapy mampu memperhalus tekstur dan memperbaiki warna kulit.

Hasil plasma therapy atau cell therapy akan berangsur-angsur terlihat semakin baik dari hari ke hari. Prosedur tersebut dapat diulangi setiap 1 – 3 bulan sekali. Terapi tersebut tidak ada resiko penularan penyakit maupun reaksi  alergi  karena  sumber  bahan  terapi tersebut berasal dari tubuh  pasien sendiri. (*)

Terkait

Selasa, 15 Januari 2013

Operasi Mata Lasik dan Beberapa Hal yang Perlu Anda Ketahui



Lasik (Laser in-Situ Keratomileusis), merupakan operasi yang telah populer dengan teknologi mutakhir untuk memperbaiki penglihatan mata pada orang-orang yang rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme.

Semua operasi laser untuk memperbaiki kemampuan melihat, berupaya untuk membentuk kembali kornea, bagian depan mata, sehingga cahaya yang masuk melalui kornea dapat terfokus dengan benar ke retina yang terletak di belakang mata. Lasik adalah satu dari sejumlah teknik bedah yang digunakan untuk membentuk kembali kornea.


Apakah Kelebihan Bedah Mata Lasik ?

Lasik memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut :
  • Tingkat keberhasilan tinggi. Sekitar 90% dari pasien akan memiliki kemampuan penglihatan yang diinginkan setelah Lasik.
  • Tingkat rasa nyeri yang rendah.
  • Hasilnya dapat langsung dirasakan setelah operasi atau sehari sesudahnya.
  • Tidak ada perban atau jahitan yang diperlukan setelah Lasik.
  • Perbaikan penglihatan bisa kembali dilakukan beberapa tahun kemudian setelah Lasik untuk menyempurnakan penglihatan.
  • Lasik mengurangi ketergantungan kebanyakan pasien akan lensa kontak dan kacamata. Beberapa bahkan tidak memerlukan bantuan alat lensa/kacamata lagi sama sekali.
Apakah Kekurangan Bedah Mata Lasik ?

Walaupun memiliki tingkat keberhasilan tinggi, tidak berarti bedah mata Lasik tidak memiliki kekurangan. Beberapa kekurangannya sebagai berikut :
  • Perubahan yang dibuat pada kornea tidak akan dapat dikembalikan setelah Lasik.
  • Lasik adalah teknik bedah yang kompleks. Masalah dapat terjadi ketika dokter memotong flap, yang secara permanen dapat mempengaruhi kemampuan penglihatan.
  • Sangat jarang terjadi, tetapi Lasik dapat menyebabkan hilangnya penglihatan “terbaik”. Penglihatan terbaik adalah tingkat tertinggi yang dicapai saat memakai alat bantu lensa atau kacamata.
Apakah Kemungkinan Efek Samping Bedah Mata Lasik ?

Beberapa pasien merasakan ketidaknyamanan dalam 24 - 48 jam pertama setelah tindakan Lasik. Dampak lain, meskipun jarang terjadi, antara lain :
  • Silau
  • Penglihatan berbayang
  • Kesulitan mengemudi pada malam hari
  • Kemampuan penglihatan yang berfluktuasi
  • Mata kering
Bagaimana Mempersiapkan Diri sebelum Melakukan Bedah Mata Lasik ?

Sebelum dilakukan tindakan, Anda akan bertemu dengan koordinator tim untuk membahas apa yang diharapkan selama dan setelah prosedur operasi mata Lasik. Pada sesi ini, riwayat medis Anda akan dievaluasi dan mata Anda akan diperiksa secara menyeluruh.
Pengujian atau tes awal kemungkinan meliputi pengukuran ketebalan kornea, refraksi, pemetaan kornea, tekanan udara, dan pelebaran pupil. Setelah melalui evaluasi awal, Anda akan bertemu dokter bedah, ini adalah kesempatan bagi Anda untuk menanyakan semua hal yang menurut Anda perlu ketahui. Setelah itu, Anda dapat menjadwalkan untuk prosedur berikutnya.
Jika  saat ini Anda memakai lensa kontak kaku gas permeable, sebaiknya dilepas minimum 3 minggu sebelum evaluasi. Apabila Anda menggunakan jenis lensa kontak lain, harus dilepas selama setidaknya 3 hari sebelum evaluasi. Pastikan untuk membawa kacamata Anda ke dokter bedah sehingga ukuran kacamata Anda dapat diperiksa ulang.
Pada hari operasi, konsumsi makanan ringan sebelum pergi ke dokter dan minumlah obat yang diresepkan. Jangan memakai riasan mata atau aksesoris di rambut Anda yang akan mengganggu posisi kepala saat di laser. Jika Anda merasa tidak sehat pada hari itu, konfirmasikan terlebih dahulu apakah tindakan Lasik harus ditunda.

Apa Yang Terjadi Selama Bedah Mata Lasik ?


Selama operasi berlangsung, alat yang disebut laser mikrokeratome atau femtosecond digunakan untuk memotong flap tipis di kornea. Kornea kemudian dikupas kembali dan jaringan kornea dasar kemudian diubah bentuknya dengan menggunakan laser lain. Setelah kornea dibentuk ulang sehingga bisa berfungsi kembali memfokuskan cahaya ke retina, flap kornea diletakkan kembali pada tempatnya dan operasi selesai.
Lasik dilakukan saat pasien berada di bawah anestesi lokal dalam bentuk obat tetes mata dan biasanya memakan waktu sekitar 10 menit. Pasien juga dapat meminta obat penenang ringan. Rencanakan untuk memiliki seseorang mengantar Anda pulang setelah operasi.

Apa Yang akan Saya Rasakan Setelah Bedah Mata Lasik ?

Anda akan merasa mata Anda kering meskipun mata Anda sebenarnya tidak seperti itu. Dokter akan memberikan obat tetes mata untuk mencegah infeksi dan peradangan serta obat tetes mata lainnya untuk menjaga agar mata Anda tetap lembab. Tetes mata ini mungkin dapat menyebabkan rasa “terbakar” sesaat atau menyebabkan penglihatan Anda kabur ketika digunakan. Selalu hanya gunakan tetes mata yang diresepkan oleh dokter Anda.
Penyembuhan setelah operasi mata Lasik biasanya terjadi sangat cepat. Penglihatan mungkin akan buram dan kabur untuk hari pertama, tetapi kebanyakan pasien akan merasakan penglihatan membaik dalam beberapa hari setelah operasi.
Perawatan lanjutan setelah operasi mata Lasik bervariasi dari satu ahli bedah dengan ahli bedah yang lain. Anda akan diminta kembali dokter untuk evaluasi 24 hingga 48 jam setelah operasi Lasik, dan secara berkala dalam 6 bulan pertama. (*)

Terkait :