Kamis, 27 Desember 2012

Sakit Kepala Saat Bercinta, Anda Perlu Waspada!



Sakit kepala tiba-tiba menyerang ketika melakukan hubungan seks atau bercinta ? Mungkin Anda menderita coital cephalgia. Coital cephalgia adalah sakit kepala yang lebih sering diderita pria, terutama di usia aktif bercinta 20-25 tahun dan usia mendekati paruh baya sekitar 40 tahunan.

Gara-gara rasa tak nyaman karena menderita sakit kepala ini, banyak pria terpaksa menolak untuk bercinta. Bahkan, sakit kepala akibat seks memberikan trauma bagi sebagian pria.

Biasanya, sakit kepala muncul sebelum atau selama berhubungan intim (bercinta), pada saat orgasme, bahkan setelah berhubungan seks. Rasa nyeri seperti ditusuk-tusuk seringkali muncul di bagian belakang kepala (daerah oksipital) atau hanya di satu sisi (seperti migrain) atau di seluruh bagian kepala.

Menurut Dr. Redelman, banyak hal yang memicu terjadinya sakit kepala saat berhubungan seks atau bercinta. Seks dapat meningkatkan tekanan darah, sehingga menimbulkan tekanan di kepala. Selain itu, seks juga menyebabkan pengetatan dan ketegangan otot. Kombinasi keduanya diduga menyebabkan coital cephalgia.

Wanita juga bisa mengalami sakit kepala atau coital cephalgia ini. Rasa sakit yang parah biasanya diikuti gejala lain, seperti kesemutan, lemah, mati rasa bahkan penglihatan menjadi kabur.

Waspadai bila Anda atau pasangan Anda mengalami kondisi sakit kepala seperti ini. Dalam beberapa kasus, coital cephalgia merupakan gejala awal terjadinya masalah kesehatan serius, seperti pendarahan di dalam otak, tumor otak, tekanan darah tinggi, penyakit tulang leher serius dan radang otak. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar