Sakit kepala
tiba-tiba menyerang ketika melakukan hubungan seks atau bercinta ? Mungkin Anda menderita
coital cephalgia. Coital cephalgia adalah sakit kepala yang lebih sering
diderita pria, terutama di usia aktif bercinta 20-25 tahun dan usia mendekati
paruh baya sekitar 40 tahunan.
Gara-gara rasa tak
nyaman karena menderita sakit kepala ini, banyak pria terpaksa menolak untuk
bercinta. Bahkan, sakit kepala akibat seks memberikan trauma bagi sebagian
pria.
Biasanya, sakit kepala
muncul sebelum atau selama berhubungan intim (bercinta), pada saat orgasme, bahkan setelah
berhubungan seks. Rasa nyeri seperti ditusuk-tusuk seringkali muncul di bagian
belakang kepala (daerah oksipital) atau hanya di satu sisi (seperti migrain)
atau di seluruh bagian kepala.
Menurut Dr. Redelman,
banyak hal yang memicu terjadinya sakit kepala saat berhubungan seks atau bercinta. Seks
dapat meningkatkan tekanan darah, sehingga menimbulkan tekanan di kepala.
Selain itu, seks juga menyebabkan pengetatan dan ketegangan otot. Kombinasi
keduanya diduga menyebabkan coital cephalgia.
Wanita juga bisa
mengalami sakit kepala atau coital cephalgia ini. Rasa sakit yang parah
biasanya diikuti gejala lain, seperti kesemutan, lemah, mati rasa bahkan
penglihatan menjadi kabur.
Waspadai bila Anda atau
pasangan Anda mengalami kondisi sakit kepala seperti ini. Dalam beberapa kasus,
coital cephalgia merupakan gejala awal terjadinya masalah kesehatan serius,
seperti pendarahan di dalam otak, tumor otak, tekanan darah tinggi, penyakit
tulang leher serius dan radang otak. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar